Tips Menulis Essai

Kadang banyak hal di dunia kita anggap sulit karena kita ga punya keberanian yang cukup buat mencobanya. Termasuk menulis. Bagi sebagian orang, menulis itu adalah hal yan sulit. Tapi enggak bagi yang ingin mencobanya. Daripada perkara bakat, menurut saya menulis adalah perkara kemauan untuk belajar dan terus mengasah kemampuan.

Menulis artikel ilmiah atau secara spesifik essai menjadi suatu keahlian yang cukup penting untuk dikuasai. Beasiswa atau program bertaraf nasional maupun internasional seringkali menjadikan essai sebagai salah satu persyaratan utama. So, keahlian ini akan helpfull banget buat kita yang pengen mengembangkan keahlian sekaligus pengalaman kita.

Terus, 'gimana sih caranya bikin essai ?'

Oke aku akan mencoba menuliskan versi aku yaa.... 

1. Cari Masalah !



Yaa, saking 'engga ada pekerjaannya' kita jadi nyari-nyari masalah. LOL

Tapi ya begitu adanya, hal pertama yang harus kita mulai adalah, mulai mencari masalah. Untuk yang buat essai bukan buat lomba, kalian bisa buat essai dimulai dari masalah yang kalian lihat sehari-hari. Disini kita dituntut untuk bener-bener berfikir kritis dan kreatif. Kalo buat lomba, biasanya udah ada tema nya sendiri, jadi ya kita harus mencari masalah sesuai dengan tema yang dikasih panitia.

Sama halnya kaya essai buat lomba, essai buat syarat program tertentu juga mesti dipastikan masalah di essai kita bener-bener nyambung sama topik dan visi misi dari institusi yang jadi tujuan kita apply essai itu.

Untuk mempermudah mempersempit atau biar masalahnya lebih spesifik bisa dibantu dengan baca-baca jurnal, buku, dan sumber-sumber kredibel lainnya. Akan lebih mudah kalo kita punya sumber mumpuni sebagai rujukan dari tema masalah yang kita angkat.

Kalo aku pribadi biasanya nulis manual benang merah atau mind map di jurnal/note aku buat jadi acuan arah tulisan yang aku mau buat sekaligus nulis ide-ide kasar yang nantinya diperhalus pas praktek nulisnya langsung di Ms.Word.

2. Pastikan Tema Yang Diambil Bisa Kalian Kuasai !


Pendeknya, jangan gegabah. Kita harus yakin sama diri kita sendiri ' tema ini bisa kita kuasai ga ya ?', 'nyari referensinya mudah ga buat kita ?'. Jangan sampai membebani diri kita sendiri. 

Do what we love !, percuma kalo dipaksain kan ?. Cari tema yang emang relate ama diri kita dan kalo ga mau mainstream, ya pastikan kalian bisa dan mampu buat nguasain masalah essai itu.

3. Jangan Asal-Asalan


Menulis adalah salah satu pekerjaan yang memakan waktu lama menurut aku. Sebelumnya bisa aja selesai dalam waktu sebentar, tapi yang susahnya adalah ngumpulin idenya, connecting the dot tiap sub judulnya, dll. Belum lagi mood naik turun, kecapean, dan trouble lainnya. 

Jadi kalo kita ga gunain waktu sebaik mungkin, essai kita jatohnya jadi asal-asalan. Apalagi kalo udah deadline. "ah udah lah, gini aja cukup. udah deadline".

Ya ujung-ujungnya begitu biasanya. Kita jadi ga ngerahin semua tenaga kita. Alhasil,hasilnya juga ga bisa maksimal dan terkesan 'maksa'.

4. Cari Solusi !


Baiknya, ketika kita menyajikan masalah di essai kita, pastikan kita punya solusi dari masalah itu.  Solusi atau pembahasan inti ini yang bakal jadi ide utama atau isi di essai kita. Pastikan solusi itu inovatif dan orisinal yaaa !

Itulah pentingnya menguasai masalah yang akan kita bahas, sehingga isi essai jadi relevan dengan pemahaman diri kita sendiri. Ingat: ide itu mahal banget. Jadi sering-sering observasi, baca, dan analisa buat.

5. Menarik !

Salah satu trik buat bikin essai kita menarik adalah judul dan pembukaan yang menarik. Ibaratnya, kalo kita liat barang dengan packaging yang unik pasti langsung dilirik ya kan ?. Judul itu menjabarkan essai kita tentang apa. Jadi pastikan judulnya nyambung dengan isi essai kita dan menarik untuk dibaca. Kalimat pembuka biasanya isinya latar belakang. So, pastikan juga diawali dengan kata atau kalimat yang on point dan menarik buat dibaca kelanjutannya.

6. Referensi 

Sebelum kita menulis, pastikan buku dan jurnal atau informasi seputar essai yang mau kita bikin udah ada di tangan kita dan udah kita lahap abis-abis. Atau seenggaknya kita ada gambaran mau pake referensi buku apa, jurnal apa, dan lainnya. Biar nantinya di tengah jalan, kita ga mentok, karena kita udah tau arah tulisan kita. Dan yang ga kalah penting, JANGAN PLAGIAT !!!!!

7. Fokus sama Masalah


Fokus sama arah tujuan essai kita. Salah satu manfaat yang aku rasain saat aku punya mind map buat essai aku, yaitu tulisannya terarah dan ga ngaler ngidul. Semakin fokus dan sempit permasalahannya akan semakin baik !.



Semoga bermanfaat . Aaamiiiin....

Cheeeriio !


Komentar

Postingan Populer